Makalah seni tari

Makalah seni tari

Makalah Tentang Seni Tari
Tugas Seni Budaya

Devid prayogo
1/7/2016


Kelas  TKJ 2




A.  Pengertian dari seni tari
Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan perasaan, maksud danpikiran. Tarian merupakan perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga, irama, dan rasa.
B.   Fungsi seni tari
Berdasarkan fungsinya tari-tarian diindonesia dibagi menjadi 3 bagian yaitu tari sebagai sarana upacara, tari sebagai sarana hiburan, tari sebagai sarana pertunjukkan atau tontonan.
1.      Tari sebagai sarana upacara:
Image result for gambar tari
Tari sebagai sarana upacara pada umumnya bersifat sakral dan magis. Sedangkan upacara dalam kehidupan kita di Indonesia debedakan menjadi dua yaitu :
a.  Upacara Keagamaan
b.   Upacara Adat / Tradisi
Tari yang digunakan sebagai sarana upacara keagamaan biasanya bersifat sakral, sedangkan tari yang digunakan untuk upacara adat / tradisi bersifat magis, dimana pada saat menari ada kekuatan bawah sadar sehingga penari mengalami trance (tak sadar diri) hingga muncullah kekuatan lain yang diluar kemampuan manusia, misalnya penari menjadi kebal atau tahan senjata, beling, api dan melakukan tingkah laku yang sebelumnya tidak biasa dilakukan oleh penari itu, misalnya bisa mengusir roh jahat, mengobati penyakit dan kemampuan penari tersebut dari aliran putih melindungi serta keselamatan masyarakat pendukungnya.
2.      Seni Tari untuk Sarana Hiburan
Image result for gambar tari sarana hiburan
Sebagai sarana hiburan biasanya digunakan juga unuk pergaulan dan disebut juga tari gembira. Pada umumnya tari hiburan tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi lebih mementingkan kepuasan individu dan tidak mementingkan keindahan. Sifat tari hiburan adalah spontanitas dan improvisasi.
3.      Seni Tari untuk Sarana Pertunjukkan
Pada tari pertunjukkan dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya dengan konsepsional yang matang dan cermat serta tema dan tujuan jelas juga koreografinya yang berkualitas karena sengaja disusun untuk dipertontonkan. Dalam penyajiannya tari pertunjukkan ditempatkan pada tempat khusus (teater) baik berupa panggung terbuka atau tertutup.
C.   Simbol-simbol dalam seni tari:
Simbol dalam karya tari adalah makna-makna yang terkandung dalam suatu tarian. Simbol dalam karya tari terdapat dalam gerak, busana, tata rias, dan perlengkapan tari yang lain.
Di dalam seni tari terdapat 3 simbol yaitu:
1.      Simbol Gerak
Image result for gambar tari simbol gerak
Penciptaan tari menggunakan gerak sebagai simbol. Simbol gerak digunakan untuk menyampaikan perasaan, cerita bahkan keinginan. Gerak tari dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya secara gemulai, patah-patah atau dinamis. Cara melakukan gerak tari juga merupakan bentuk simbol. Tari yang digerakan dengan cara gemulai menunjukkan kelembutan dan penuh perasaan. Gerak tari yang dilakukan secara patah-patah menyimbolkan  kekuatan dan ketegasan. Gerak tari yang dilakukan secara dinamis menyimbolkan semangat, licah dan bertenaga.
2.      Simbol Busana
Busana juga digunakan sebagai simbol dalam karya tari, Simbol busana dapat dilihat warna-warna yang digunakan. Sebagai contoh penataan busana untuk Tari Merak dan Tari Topeng Menak Jingga. Busana Tari Merak dibuat sedemikian hingga menyimbolkan burung merak yang anggun. Busana Tari Topeng Menak Jingga didominasi warna merah. Warna merah untuk menyimbolkan watak Menak Jingga yang galak, kejam, dan serakah.

Simbol busana juga dapat dilihat pada tari Cenderawasih dari Bali. Busana ditata sedemikian rupa, sehingga Tari Cendrawasih dari Bali ini menggambarkan keindahan dan keelokan burung cendrawasih di Lombok dan di pegunungan Irian Jaya.
3.      Simbol Tata Rias
Image result for gambar tari simbol tata rias
Tata rias diperlukan untuk menciptakan wajah yang sesuai dengan karakter tari. Simbol tata rias wajah dapat dilihat dari wajah penari setelah dirias. Fungsi tata rias antara lain untuk mengubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang sedang dibawakan dan khususnya untuk memperkuat ekspresi, juga untuk menambah daya tarik penampilan.
D.  Nilai estetis pada gerak tari:
Nilai estetis pada gerak tari merupakan kemampuan dari gerak tersebut untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif. Benda itu sangat estetis karena adanya sifat yang melekat pada benda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati. Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu karena adanya tanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada karena proses hubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang yang mengamati. Berikut adalah teori-teori menyangkut estetika dalam seni tari.

  • Teori subyektif, dimana ciri yang menciptakan keindahan pada suatu benda sesungguhnya tidak ada,  yang ada hanyalah tanggapan perasaan dalam diri seseorang yang mengamati. 
  • Teori obyektif, yang berpendapat bahwa ciri atau sesuatu yang menciptakan keindahan merupakan sifat yang telah ada pada benda yang bersangkutan. 
  • Teori campuran, yaitu campuran antara subjektivisme dan objektivisme. 
  • Teori perimbangan keindahan, yaitu suatu benda tercipta dari ukuran, jumlah, dan susunan yang mempunyai perimbangan tertentu. 
  • Teori proporsi, yaitu dengan melihat keindahan tercipta dari tidak adanya keteraturan yang tersusun dari daya hidup, penggambaran, kelimpahan, dan pengungkapan perasaan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top