Home »
olahraga
»
Teknik-teknik bermain tenis meja dengan benar
Teknik-teknik bermain tenis meja dengan benar
Teknik-teknik bermain tenis meja dengan benar
Tenis Meja adalah permainan yang cukup populer di kalangam
masyarakat bawah maupun masyarakat atas karena permainan ini cukup mudah
dan juga tidak memerlukan tempat yang luas,
Teknik Dasar Tenis Meja
1. Teknik Memegang Bed.
Agar dapat bermain tenis meja dengan baik pemain harus menguasai teknik
memegang bed, Dalam tenis meja terdapat beberapa teknik dan variasi
memegang Bed diantaranya :
a. Shake hand Grip
Shake Handgrip adalah cara memegang bed yang dilakukan
oleh kebanyakan Pemain Tenis Meja, teknik grip ini sangatlah efektif
untuk Bertahan dan Menyerang. Dengan Shake Hand ini pemain dapat
melakukan Pukulan dengan Keras dan terarah ke seluruh arah, dalam
mel;akukan Shake hand ini dilakukan seperti akan berjabat tangan akan
tetapi kesalahan dan Perbaikan dalam melakukan Grip ini sering terjadi
karena dalam melakukan Backhand dan Forehand terasa tidak stabil dan
bola kadang-kadang bola keluar lapangan. Untuk mengatasi hal tersebut
adalah dengan memutar bed kearah dalam (Bila Grip Menggunakan Shakehand )
akan membuat pukulan lebih stabil akan tetapi pukulan Forehand kurang
stabil. dan apabila bagian ibu jari menyentuh bed mengakibatkan pukulan
Forehand tidk menentu dan pukulan Backhand menjadi kurang Efektif.
b. Penhold grip
Penhold Grip adalah cara memengang bed seperti orang
memegang pena, cara memegang ini hanya menggunakan satu Permukaan bed
(Sutarmin, 2007:15), care memengang bed nini sangatlah Efektif untuk
pukulan Forehand akan tetapi penggunaan Penhold grip ini sangat lah
sulit untuk melakukan pukulan Backhand, Penhold grip ini digunakan untuk
pemain tipe Bertahan, keunggulan dari pemain yang menggunakan
Penholdgrip ini adalah mampu melakukan Pukulan Backhand dengan cepat.
c. Seemiller Grip
Seemiller grip disebut juga dengan American Grip, Grip ini sangatlah
mirip dengan Shakehand Grip bedanya pada seemiller grip bed bagian atas
diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh, dan jari telunjuk
menempel di sepanjang sisi bed. keunggulan dalam melakukan teknik ini
adalah memudahkan dalam melakukan Blocking, mudah menguasai permainan
pada lapangan tengah, dan mudah melakukan perubahan sisi bed pada saat
permainan berlangsung. akan tetapi kesulitan dari Seemiller Grip ini
adalah kesulitan mengantisipasi bola backhand yang jauh dari meja,
kesulitan melakukan pukulan sudut dan tidak efektif untuk pola bertahan.
2. Pengaturan Kaki
Pengeturan kaki sangatlah penting dalam permaian tenis meja ini, akan
tetapi banyak sekali pemain yang tidak menyadari, kebanyakan pemain
banyak yang menempatkan Posisi kaki pada bagian tengah meja sehingga
sangat kesulitan dalam melakukan Blocking, posiwsi kaki sebenar nya
hanya ada dua macam yaitu dari sisi Kiri dan dari Sisi Kanan jika kita
tidak mengetahui langkah yang tepat maka kita akan kesulitan dalam
mengantisipasi bola maupun melakukan Pukulan.
Metode menggerakan Kaki yang kita gunakan adalah Two Step (Larry Hodges,
2007:15), gerak kaki ini biasanya digunakan oleh pemain yang bertipe
menyerang, cara melakukanya adalah sebagai berikut :
- Lutut sedikit ditekuk yang bertujuan agar kita siap dalam mengantisipasi Bola cepat maupun Bola Spin.
- Tumpuan berada pada kedua kaki dan ditumpukan pada ujung kaki.
- bila bergerak kearah kiri maka tumpuan haruslah berada pada kaki sebelah kiri, begitupun sebaliknya.
- Langkah kaki kanan Mengikuti gerakan langkah Kaki Kiri jika ingin
melakukan Fiorehand maka kaki kanan sedikit ditarik ke belakang.
setelah melakukan pukulan maka kita harus memperhatikan arah bola dan
kembali ke posisi awal dan apabila lawan akan melakukan Pukulan maka
kita harus bergerak mundur kebelakang.
3. Teknik Memukul
Pada dasarnya pukulan dalam Permainan Tenis meja ada dua macam yaitu
Forehand dan Backhand, pukulan fore hand memiliki keunggulan yaitu bola
yang dipukul akan keras sedangkan untuk backhand akan mempermudah dalam
mengantisipasi pukulan Back Spin dan Topspin. kedua jenis pukulan
tersebut mendasari beberapa jenis pukulan diantaranya :
a. Pukulan Forehand.
Pukulan Forehand dilakukan apabila bola berada di kanan tubuh (Untuk
kidal Menyesuaikan) cara melakukan pukulan ini adalah dengan cara
merendahkan posisi tubuh, lalu ayunkan tangan yang memegang bed kearah
pinggang, sikut membentuk kita-kira 90 derajat dan gerakan tangan
kedepan tetapi ingat sukut harus tetap dalam posisi 90 derajat.
b. Pukulan Backhand.
Pukulan Backhand dilakukan apabila bola berada di kiri badan kita cara
melakukan Backhand ini adalah dengan cara merendahkan bagian tubuh kita
lalu gerakan tangan kearah pinggang sebelah kiri (Kidal Menyesuaikan),
lalu ayunkan tangan dengan posisi tetap berada pada 90 derajat dan bet
tetap lurus.
Jenis Pukulan Variasi (Stroke)
Dalam Tenis meja banyak sekali variasi pukulan yang harus diketahui,
pukulan ini dibedakan dari bola yang dihasilkan diantaranya :
Drive merupakan Pukulan dengan ayunan panjang sehingga
menghasilkan pukulan yang datar, keras dan Cepat, cara melakukan pukulan
ini adalah dengan cara menggerakan bed kearah depan, kemudian diikuti
oleh perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar 30
derajat.akan tetapi dalam melakukan pukulan ini adalah seringnya terjadi
perubahan pada posisi bed akibat bergeraknya pergelangan tangan akibat
bergeraknya pergelangan tangan ini menyulitkan kita saat kontak dengan
bola. kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan teknik pukulan drive
ini adalah gerakan kaki.
Push adalah gerakan Pukulan Backspin pasif yang dilakukan untuk
mengahdapi backspin, pukulan ini dapat menjaga bola agar tidak melambung
terlalu tinggi dari netuntuk melakukan Pukulan Forehand push hal yang
harus diperhatikan adalah posisi bed harus sedikit terbuka gerakan bed
kedepan dan sedikit kebawah, usahakan bola mengenai bagian tengah bed.
yang kedua adalah cara melakukan Backhand Push hampir sama dengan
Forehand Push beda nya ini menggunakan Back Hand. usahakan bola tergesek
oleh bed agar menghasilkan Bola backspin yang cepat.
Chop Merupakan pukulan bertahan yang bersifat bertahan, persiapan dalam
melakukan pukulan Chop ini sama dengan persiapan dalam melakukan Pukulan
Forehand pada umum nya, akan tetapi yang membedakan adalah perkenaan
bola pada bed untuk pukulan Chop bola haruslah mengenai bagian bagian
bawah dan gerakan bed kedepan dan dicondongkan kebawah. sedangkan untuk
dari arah backhand gerakan bed kearah depan dan condong keatas usahakan
kontak bola pada bagian bawah bed depan agar mengasilkan pukulan nyang
sempurna.
Block adalah cara yang yang digunakan untuk mengembalikan Pukulan yang
keras, block dilakukan ketika bola telah memantul pada meja hal ini
dilakukan agar lawan tidak dapat melakukan serangan dengan cepat karena
bola yang dilakukan dengan block ini akan kembali dengan cepat cara
merlakukan block adalah dengan cara menggerakan bed kedepan dengan
posisi bed tertutup sisi depan bed menghadap ke bawah, lalu perhatikan
arah datangnya bola dn ketika bola datang kita langsung lakukan block
dengan perkenaan bola tepat pada bagian tengah.
2. Teknik Stance (Bersiap sedia)
Stance merupakan teknik dalam menempatkan posisi kaki, tangan dan
badan ketika sedang menunggu bola atau ketik sedang memukul bola. Ada
dua macam teknik stance yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja.
a. Square Stance
Square Stance merupakan teknik positioning, yang mana posisi badan
menghadap penuh ke arah meja. Posisi seperti ini biasanya sering
dilakukan ketika akan menerima servis dari lawan atau posisi siap
kembali sesudah mengembalikan pukulan lawan. Teknik ini cukup mudah
untuk dilakukan, hanya dengan menggerakan kaki satu langkah ke kiri,
kanan, depan, belakang maupun diagonal, dipastikan kita bisa
mengembalikan setiap bola yang lawan arahkan ke kita, namun dengan
catatan kita harus giat berlatih.
b. Side Stance
Side Stance merupakan teknik positioning, yang mana posisi badan
menyamping, baik itu ke samping kiri maupun ke kanan. Pada teknik side
stance, jarak salah satu bahu kita denagn meja atau net harus lebih
dekat. Misalkan ketika melakukan pukulan forehand untuk pemain tangan
kiri (kidal), bahu kiri harus lebih dekat dengan net, begitu juga dengan
kaki kirinya. Begitu juga dengan sebaliknya.
3. Teknik Footwork (Gerakan kaki)
Footwork dalam permainan tenis meja secara garis besar dibedakan
atas nomor tunggal dan nomor ganda. Jika ditinjau dari banyaknya langkah
pada teknik footwork tunggal bisa kita bedakan menjadi: satu langkah,
dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya pun beragam,
bisa ke arah depan, belakang, samping kiri, samping kanan ataupun
diagonal.
Penggunaan gerakan kaki harus disesuaikan dengan jarak antisipasi
anatara datangnya bola dengan posisi pemain. Jika jaraknya cukup dekat,
cukup melakukan satu langkah atau tidak melangkah sama sekali. Jika
jarak antara datangnya bola dengan posisi pemain cukup jauh, kita bisa
melakukan gerakan yang dua langkah. Dengan kata lain disesuaikan saja
dengan jarak datangnya bola.
Dalam teknik footwork ada sebuah metode gerak kaki yang sering
digunakan, metode tersebut disebut dengan two-step. Metode ini biasanya
digunakan oleh pemain yang punya tipikal menyerang. Berikut cara
melakukan two-step.
-
Lutut agak ditekuk.
-
Berat badan dibagi secara merata pada kedua kaki.
-
Berat badan bertumpu pada ujung kaki.
-
Jika ingin melangkah ke arah kiri, berat badan harus dibebankan/bertumpu pada kaki kiri.
-
Jika ingin melakukan pukulan forehand kaki kanan harus ditarik ke
belakang sehingga sama dengan posisi awal ketika akan melakukan pukulan
forehand.
-
Setelah melakukan pukulan, perhatikan arah bola baru kemudian
kembali ke posisi awal. Usahakan jika kita ingin bergerak haruslah
memperhatikan posisi lawan, jika dia sedang melakukan pukulan, usahakan
jangan bergerak terlebih dahulu.
Teknik Stroke (Pukulan)
Macam-macam teknik pukulan
1. Pukulan Forehand
Pukulan forehand adalah pukulan yang dilakukan ketika posisi bola
berada disebelah kanan tubuh (kiri untuk yang kidal). Cara melakukannya
adalah dengan merendahkan posisi tubuh, kemudian gerakkan tangan yang
digunakan untuk memegang bet ke arah pinggang, dengan siku yang
membentuk sudut 90 derajat. Ketika sedang memukul bola usahakan jangan
merubah posisi siku.
2. Pukulan Backhand
Pukulan backhand adalah pukulan yang dilakukan ketika posisi bola
berada disebelah kiri badan (kanan untuk yang kidal). Cara melakukannya
adalah dengan merendahkan posisi tubuh, kemudian gerakkan tangan yang
digunakan untuk memegang bet ke arah pinggang, dengan siku yang
membentuk sudut 90 derajat. Ketika sedang memukul bola usahakan jangan
merubah posisi siku.
Jenis Pukulan
1. Drive
Drive merupakan jenis pukulan yang menggunakan ayunan panjang,
sehingga mampu menghasilkan pukulan datar dan keras. Dalam jenis pukulan
drive ini terdapat dua macam, yaitu forehand drive dan backhand drive.
a. Forehand drive
Jika kita ingin melakukan forehand drive, hal pertama yang harus
dilakukan adalah menggerakkan bet ke arah depan. Gerakan tersebut
diikuti dengan perputaran badan ke arah depan sekitar tiga puluh
derajat.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pukulan forehand
drive adalah terjadinya perubahan posisi bet karena bergeraknya
pergelangan tangan, hal tersebut akan menyusahkan kita saat kontak
dengan bola. Cara mengatasinya adalah dengan cara menguatkan posisi
pergelangan tangan ketika sikap permulaan, sehingga bet tidak mudah
untuk berubah posisi.
b. Backhand drive.
Jika kita ingin melakukan backhand drive, hal pertama yang harus
kita lakukan adalah, siku harus membentuk sudut sembilan puluh derajat.
Pergerakan bet harus diikuti dengan gerakkan memutar badan. Usahakan
posisi bet berada di depan badan sebelah kiri, ketika sedang melakukan
kontak dengan bola.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pukulan backhand
drive adalah pada gerakan kaki. Untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan cara memperbanyak latihan.
2. Push
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi
backspin. Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu
tinggi dari net. Ada dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand
push.
a. Forehand push.
Dalam melakukan teknik ini, posisi bet harus benar-benar
diperhatikan. Pastikan bahwa posisi bet sedikit terbuka, kemudian
gerakkan bet ke depan dan sedikit ke bawah. Usahakan bet bagian tengah
yang mengenai bola.
b. Backhand push
Pada dasarnya sama saja dengan forehand push, hanya saja dalam
teknik ini menggunakan backhand. Posisi bet usahakan juga sama persis
dengan forehand push, sedangkan pengembalian bola harus tepat mengenai
bagian tengah bet.
3. Chop
Chop adalah pukulan backspin yang cenderung digunakan untuk
bertahan. Dalam teknik chop sendiri juga dibagi menjadi dua, yaitu
forehand dan backhand chop.
a. Forehand chop.
Usahakan posisi bet dalam keadaan terbuka. Gerakkan bet ke arah
depan bawah. Usahakan saat terjadi kontak dengan bola posisinya berada
di depan kanan badan (kiri badan jika kidal). Pastikan bolanya tepat
mengenai bagian depan bawah dari bet, sedangkan bolanya kita pukul
dibagian bawah.
b. Backhand chop.
Pastikan posisi bet dalam posisi terbuka atau sisi depan agak
condong ke atas. Saat kontak dengan bola pastikan bola tersebut mengenai
bagian sisi bawah bet depan pada sisi bawah bola.
4. Block
Block merupakan salah satu cara yang paling sederhana untuk
mengembalikan pukulan keras dari lawan. Block dilakukan jika bola sudah
memantul dari meja. Hal tersebut sangat berguna untuk membuat lawan
tidak bisa melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang kita
block tersebut akan kembali dengan sangat cepat. Block sendiri juga ada
dua macam, yaitu forehand dan backhand block.
a. Forehand block.
Pertama-tama gerakkan bet ke arah depan, posisikan bet dalam keadaan
tertutup (bagian depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan baik-baik
arah datangnya bola, jika bola sudah memantul dari meja, kemudian
lakukan block bola tersebut tepat dibagian tengah bet.
b. Backhand block.
Pada dasarnya sama aja dengan forehand block, baik itu dari segi
posisi bet maupun teknik pengembaliannya. Hanya saja, menggunakan
backhand (jika kidan backhandnya berada di sebelah kanan)
5. Service/Servis
Servis adalah gerakan memukul bola dalam menyajikan bola pertama
atau memulai permainan. Ada beberapa macam teknik servis, diantaranya
servis forehand topspin, servis forehand backspin, servis backhand
topspin serta servis backhand backspin.
pengertian Topspin dan backspin
Topspin bisa diartikan sebagai arah putaran bola (searah jarum jam),
sedang backspin adalah arah putaran bola yang berlawan dengan arah
jarum jam
a. Forehand Topspin.
Pertama-tama, berdiri tegap dibagian kanan meja dan fokus ke arah
sisi kiri dari meja lawan (sabaliknya jika kidal). Tangan yang memegang
bet di tekuk hingga membentuk sudut sembilan puluh derajat. Sedangkan
tangan yang memegang bola, melamparkan bola tersebut setinggi 16 cm dan
usahakan pantulan bola tidak terlalu tinggi dari posisi net.
b. Backhand Topspin.
Pertama-tama, berdiri tegap di tengah meja dengan posisi siap.
Tangan yang memegang bet posisikan di dekat pinggang. Sedangkan tangan
yang memegang bola, melemparkan bola tersebut setinggi 16 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar