peristiwa teror bom thamrin di jakarta

peristiwa teror bom thamrin di jakarta



Inilah berita tentang bom thamrin di jakarta pusat pada tanggal 14 januari 2016.
 berikut ini postingan saya yang saya rangkum dari beberapa sumber, silakhan baca artikel di bawah ya ^_^
Advertisement

Petugas kepolisian berlari ke arah gedung Sarinah saat terjadi ledakan, Jakarta
Foto & video detik-detik ledakan Bom Sarinah Thamrin Jakarta 14 Januari 2016. Perisiwa teror bom di Sarinah siang ini terjadi dua kali pada pukul 11.00 WIB dan pukul 11.15 WIB. Hingga berita ini dimuat, belum ada kepastian siapa kelompok yang bertanggung jawab atas aksi teror ini, meski diduga kuat kelompok tersebut berkaitan dengan ISIS.
Dikutip dari CNN Indonesia, ledakan pertama terjadi pada pukul 11.00 WIB.  Dari peristiwa tersebut, seorang polisi terluka berat, dan tiga warga sipil menjadi korban. Ledakan kedua terjadi di Djakarta Theatre, tepatnya di depan gerai Starbucks. Di titik ini terdapat korban sipil, yang terluka berat dan ringan. Kemudian terjadi baku tembak di kawasan ini, yang berakhir dengan keberhasilan polisi menembak mati empat orang pelaku.
Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, “Hanya ada dua ledakan besar. Kalau ada terdengar ledakan lagi, itu suara baku tembak aparat dengan pelaku … Polisi melumpuhkan empat pelaku, tewas di tempat kejadian.”
Bom Sarinah
Bom Sarinah 2
Dengan demikian, dari teror bom Sarinah ini, ada tujuh korban meninggal. Empat di antaranya adalah pelaku, sementara tiga orang lain berasal dari warga sipil. Salah satu dari korban sipil tersebut adalah warga negara asing yang bekerja di PBB.
Iqbal mengatakan, saat ini posisi Sarinah sudah steril. Namun, lalu lintas di lokasi belum diberlakukan sebab pihak kepolisian masih melakukan olah TKP. Iqbal mengatakan, nanti sore wilayah Thamrin akan segera dioperasikan seperti biasa.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa-siapa saja yang terlibat dalam teror bom ini, dan berasal dari kelompok mana. Meskipun demikian, yang bisa disimpulkan dari ciri-ciri fisik pelaku adalah, mereka orang Indonesia. Sementara Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dikutip oleh CNN Indonesia, mengungkap ada kemungkinan pelaku teror Thamrin adalah kelompok ISIS
Kronologi Bom Sarinah Thamrin – Jakarta Pusat Kamis, 14 Januari 2016. Kejadian bom yang terjadi pada Kamis, 14 Januari 2016 sekitar pukul 10.50 WIB memang menyisakan kesedihan tersendiri. Kejadian tersebut akhirnya memakan korban sebanyak 16 orang baik yang luka maupun yang tewas.

“Dari hasil identifikasi secara keseluruhan, akibat peristiwa ini ada 16 orang korban,” kata Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan saat meninjau lokasi kejadian, di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta.

Kronologis kejadian bom thamrin ini diawali (bom lempar) yang diledakkan di Starbucks, lalu ada satu kelompok lagi yang menyerang Pos Polisi di Sarinah dengan melakukan bom bunuh diri. Dua pelaku peristiwa bom bunuh diri tersebut, tewas di tempat. Kemudian anggota polisi Polda Metro Jaya dibantu tim Densus 88 langsung mengejar pelaku lainnya dan berhasil menembak dua pelaku hingga tewas.


Image result for peristiwa bom thamrin

Dengan demikian ada empat pelaku aksi teror yang tewas. Sementara korban dari masyarakat ada tujuh orang dimana dua diantaranya warga negara asing, dengan dua di antaranya meninggal dunia.

Sementara dari pihak kepolisian, lima polisi mengalami luka berat. Korban polisi tersebut adalah polisi yang berjaga di Pos Polisi Sarinah dan yang melakukan baku tembak melawan teroris.

Hingga berita ini diturunkan, Jalan MH Thamrin masih ditutup dua arah. Sementara warga dan awak media dilarang mendekat ke lokasi kejadian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


Berita Terbaru Pasca Bom Sarinah : Korban Tewas Atas Nama Riko, Merupakan Sepupu Anggun Kartikasari
Advertisement

Setelah melakukan identifikasi, Polisi menyatakan jika salah satu korban tewas dalam tragedi bom Sarinah atas nama Riko yang merupakan sepupu dari Anggun Kartikasari. Sementara itu, Anggun sendiri juga menjadi korban dalam insiden peledakan bom di Jl Thamrin tersebut.

Hal ini terungkap setelah kerabat korban yakni Suparno (50) mendatangi RS Polri Kramatjati dan membenarkan jika korban tewas tersebut merupakan Riko. Menurut penjelasannya, saat kejadian, Riko sedang mengantar Anggun untuk mencari pekerjaan di sekitar Sarinah. Namun, karena melanggar rambu lalu lintas, akhirnya Riko ditilang dan dibawa ke pos polisi.

“Anggun selamat dari ledakan bom, karena saat itu menunggu di luar Pos Polisi. Sedangkan Riko meninggal dunia dalam kejadian itu,” kata Suparno.



Sementara itu, Anggun Kartikasari juga menjadi korban ledakan bom tersebut dimana gadis ini menderita luka di bagian kaki. Saat kejadian, Anggun segera diselamatkan oleh seorang driver Go-Jek yang sedang melintas di tempat kejadian.

Anggun merupakan warga Kendal, Jawa Tengah yang baru 10 hari di Jakarta. Anggun berniat mencari kerja dan untuk sementara tinggal di rumah saudaranya di Condet. Saat ini, Anggun berada di RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani perawatan.

Seperti diketahui pada hari Kamis, 14 Januari 2016 terjadi aksi teror dengan peledakan di Plasa Sarinah, Jl MH Thamrin Jakarta. Pelaku teror akhirnya bisa dilumpuhkan setelah terjadi aksi baku tembak dengan aparat kepolisian.

 semoga postingan saya bermanfaat bagi semuannya ^_^ jangan gentar sama ISIS dan kita harus berjuang bersama ya ^_^               

 sumber:
www.detik.com 
www.sidomi.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top